Cara Budidaya Ikan Lele Dumbo Dikolam Terpal
Cara Budidaya Ikan Lele Dikolam Terpal – selamat datang diblog
bagugus.blogspot.com lagi .kali ini saya akan membagi pengalaman saya yang
berhasil membudidayan ikan lele dikolam terpal yang berada pada disamping
perkarangan rumah saya sendiri . Jujur saya dan bapak saya sangat meminati
dunia ikan khususnya ikan lele dumbo . berawal dari omongan-omongan kosong saya
dengan tetangga yang kebetulan berkerja dikantor pertanian Muara Tebo. Kemudian
beliau menawarkan untuk mengisi perkarangan samping rumah dengan memberi kolam terpal 6x2 meter beserta
bibit nya sebagai program kantornya .
Budidaya ikan
lele dumbo sangat digemari dikalangan masyarakat Indonesia ,selain bibit nya
yang mudah didapat ikan yang satu ini tidak membutuhkan air mengalir dan dapat
dipanen 2,5 bulan . apalagi ditambah permintaan pasar terhadap ketersediaan
ikan ini semakin meningkat.ikan lele dumbo ini mempunyai tekstur daging yang
renyah . menurut pengalaman saya ,ikan lele dumbo ini dalam hal peratawan yang begitu mudah dan termasuk ikan yang
mudah tumbuh besar.
Langsung saja
ketopik inti cara budiddaya ikan lele
dikolam terpal ,biasanya sebelum benih lele dimasukan kekolam terpal ,lakukan persiapan kolam
dengan mengisi air sumur kekolam ,bila kolam memiliki tinggi 100 cm ,isikan
setengah dari tinggi kolam, lalu biarkan kolam terpal selama seminggu dengan
tujuan menumbuhkan amoeba dan jentik-jentik nyamuk sebagai makanan benih ikan
lele. Setelah kolam dibiarkan seminggu ,benih ikan lele dapat dimasukan secara
perlahan dengan tujuan tidak stress , biasanya benih lele sebesar jari telunjuk
anak-anak dapat dibeli dibalai perikanan .benih lele tidak perlu dikasih makan
selama 6-8 hari ,karena masih ada amoeba dan jentik-jentik untuk makananya
.selama 1 -2 bulan bibit ikan lele dapat diberi pelet -3 .
Drainase pada
kolam sebaiknya dibuat didasar kolam menggunakan pipa/paralon, untuk pengurasan
ikan lele hanya membutuhkan sekali pengurassan hingga masa panen .untuk
menunjang pertumbuhan ikan lele pada
bulan kedua dapat diberikan pakan berupa jeroan ayam(usus,ayam tiren) dengan
catatan harus direbus dahulu hingga daging sedikit lembek dan bisa lansung
ditebarkan kekolam lele yang berumur dua bulan .
Memberi pakan
sebaiknya dilakukan 3 kali sehari (pagi ,sore dan malam) dengan durasi 6-8 jam.
Pada bulan kedua volume air dalam kolam terpal ditambah hingga tersisa 7-10 cm dari atas kolam
,sebaiknya kolam diberi jaring agar ikan tidak keluar dari kolam dan
menghindari binatang lain masuk kekolam.
Pada masa
panen kira kira sekitar 2,5 bulan ,air kolam dikuras dengan mencabut
pipa/paralon didasar kolam, biasanya
ditemukan pertumbubuhan ikan yang lambat (kerdil) ,ini disebabkan karena saat
pembagian makan yang tidak rata dan memang ada beberapa ikan yang lambat
pertumbuhan nya. Ikan yang kerdil tadi dipisahkan dikolam lain untuk dibiakan
kembali ,ikan yang siap jual adalah ikan 7-9 ekor perkilo dengan harga Rp20.000
jika dijual dipengepul .biasanya pasar dapat menampung hasil panen peternak
hingga 1-5 ton ikan siap konsumsi.
Rincian biaya budidaya ikan lele dumbo :
Ø Bibit ikan : Rp.300.000
/seribu bibit
Ø Pakan(pelet ikan) : Rp.900.000/4 karung pelet
Ø Terpal : Rp.200.000
Ø Dan lain-lain :Rp.100.000
Hasil keuntungan yang diperoleh :
Ø Dalam seribu dapat menghasilkan ±100 kilo.
Ø = 100 kg x Rp 20.000/perkilo
=± Rp.2.000.000,00,-
Laba = penjualan – modal
= Rp.2.000.000 – Rp1.500.000
= Rp. 500.000,00,-
Menurut saya jika kita budidaya lebih dari 5000 bibit maka
hasil nya ± Rp.10.000.000,-
Tentunya untuk pemula dianjurkan
tidak terlalu banyak membudidayakan ikan lele ini,karna belum mengetahui
sifat-sifat ikan lele ,namun dengan seiring
berjalannya waktu kita bisa belajar dari pengalaman sebelumnya sehingga kita
tidak mengulangi kesalahan yang sama dan bisa membudidayakan ikan lele dengan lancar
.sekian postingan dari saya kali ini ,terima kasih.
Comments